10 Kelebihan dan kekurangan Vivo Y12s - November 2020 menjadi waktu perilisan HP vivo Y12s yang memasuki harga entry level. Seperti yang mungkin kamu ketahui, seri Y dari vivo memang umumnya dibanderol harga miring. Vivo Y12s sendiri memiliki harga Rp1.999.000,- di Indonesia, tidak jauh berbeda dengan dua saudaranya vivo Y12 dan vivo Y12i.
Sebelum mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan Vivo Y12s, yang patut menjadi perhatian adalah vivo seri Y seringkali menghadirkan varian yang sebenarnya hampir tidak ada bedanya dengan versi reguler.
Biasanya perbedaan hanya terletak di ukuran RAM ataupun jumlah kamera. Begitu pun dengan vivo Y12s, ponsel ini merupakan versi ringan dari vivo Y12 yang duluan dirilis pada Juni 2019.
Well, kira-kira apakah vivo Y12s layak mendapat perhatian fans vivo? Untuk menjawabnya, lebih baik perhatikan poin-poin kelebihan dan kekurangan Vivo Y12s di bawah ini.
Spesifikasi Vivo Y12s
| Chipset | MediaTek Helio P35 |
| RAM | 3 GB |
| Memori Internal | 32 GB |
| Kamera | 13 MP (wide) 2 MP (depth) |
| Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan Vivo Y12s
Apa saja keunggulan yang dimiliki oleh ponsel pintar Vivo Y12s? Apakah seri ini mampu menarik hati para fans vivo? Yuk simak beberapa kelebihan dari smartphone pada berikut ini!
1. Layar Lebar
Seperti yang mungkin sudah kamu duga, hp Vivo Y12s yang dirilis pada tahun 2020 ini tentunya dilengkapi dengan layar yang mendukung nonton film. Sepertinya hp ini adalah Vivo Y12 yang sudah berubah dari waktu ke waktu. Soalnya, Vivo Y12 memiliki layar yang ditingkatkan dari 6,35 inci menjadi 6,51 pada Vivo Y12s.
Namun ketajaman layarnya tetap sama, karena Vivo Y12s masih menawarkan resolusi HD Plus. Atau lebih tepatnya, 720 x 1600 piksel dengan rasio 20:9. Tidak heran jika hp seharga Rp 2 jutaan, namun tetap menjadi keuntungan karena kamu bisa melihat fokus visual yang lebih luas dengan layar yang cukup lebar.
2. Baterai Tahan Lama
Malas membawa power bank? Tidak masalah jika kamu menggunakan Vivo Y12s yang menawarkan durasi penggunaan yang lama dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Dijamin, hp tersebut bisa bertahan hingga lebih dari satu hari penuh, memasuki hari kedua penggunaan dengan sekali pengisian daya.
Ukuran baterai ini juga mendukung sesi permainan yang lebih lama. Perusahaan mengklaim bahwa Vivo Y12s dapat digunakan untuk bermain game hingga 8,9 jam. Sementara itu, streaming film HD juga bisa dilakukan dengan durasi 16,3 jam. Waktu penggunaan yang sangat lama, bukan?
3. Memiliki Fitur Reverse Charging
Jika sebelumnya kamu tahu kapasitas dan daya tahan baterai Vivo Y12s, fitur baterai tidak berhenti sampai di situ, lho! Sebab, perangkat ini mendukung reverse charging alias reverse charging. Kemampuan ini sangat berguna jika kamu memiliki dua ponsel atau bepergian dengan teman-teman.
Jika hp kedua atau teman kamu kekurangan baterai, kamu bisa mengisinya menggunakan kabel OTG yang terhubung dengan Vivo Y12s, mengubahnya menjadi power bank dadakan.
4. Sidik jari yang dipasang di samping
Vivo Y12s tidak kalah menarik dari segi sensor biometriknya. Karena selain menghadirkan Face Unlock, hp Vivo terjangkau ini memiliki sensor sidik jari di bagian samping, terintegrasi dengan tombol Power. Ini adalah lokasi pemindai yang menarik untuk smartphone, menonjolkan sisi alami saat ibu jari ditekan ke sensor.
5. Desain Warna Trendi
Lokasi sensor sidik jari di samping juga mempengaruhi desain bodi secara keseluruhan. Ya, bagian belakang hp terlihat lebih rapi karena tidak ada tampilan sensor sidik jari. Tak hanya itu, Vivo Y12s juga dihadirkan dengan dua varian warna trendi, yaitu Glacier Blue dan Phantom Black.
Khusus untuk Glacier Blue, bodi belakangnya sangat menarik dengan gradasi warna berkilau antara biru muda yang seperti es dan sedikit pink muda. Bagi yang ingin tampil profesional, ada juga Phantom Black dengan warna hitam elegan yang bisa membuat penggunanya lebih percaya diri.
Kekurangan Vivo Y12s
Setelah mengetahui kelebihan dari Vivo Y12s, sekarang saatnya kamu mengetahui kekurangan Vivo Y12s. Setidaknya ada 5 poin kelemahan utama yang dimiliki hp seri Y Vivo, yaitu sebagai berikut.
1. Tanpa Fast Charging
Di era yang serba cepat ini, Vivo Y12s kurang mampu mendukung kebutuhan penggunanya. Soalnya, tidak ada kemampuan fast charging sama sekali pada Vivo Y12s ini.
kamu hanya akan dilengkapi dengan daya pengisian 10W yang cukup lama untuk mengisi baterai 5.000 mAh. Jadi, pengguna mungkin mencari ponsel pesaing yang setidaknya menawarkan pengisian daya 18W, misalnya seperti Redmi 9.
2. Masih Menggunakan MicroUSB
Sementara sebagian besar ponsel sudah menggunakan port USB type-C, Vivo Y12s sebenarnya menawarkan port microUSB asimetris, sehingga terkadang sulit bagi pengguna untuk mencolokkan kabel ke dalam lubang.
Tampaknya kekurangan ini tidak dapat ditoleransi mengingat Redmi 9 yang harganya sedikit di bawah Vivo Y12s justru menggunakan USB Type-C, port pengisian daya yang lebih unggul dan cepat dalam mentransfer atau menyalin data ke PC.
3. Ukuran RAM dan Memori Internal yang Kecil
Dengan banyaknya jenis aplikasi Android yang bisa kamu install di smartphone, Vivo Y12s tidak memiliki storage yang cukup. Hp ini hanya memiliki varian memori internal 32GB dengan RAM 3GB dan 4GB. Bahkan, RAM ini masih menggunakan tipe LPDDR3 Single Channel dengan frekuensi 933 MHz.
Dan memori internalnya juga menggunakan stkamur eMMC 5.1, selain kapasitasnya yang kecil, sepertinya Vivo Y12s juga tidak terlalu memadai dari segi kecepatan transfer data.
4. Hanya menggunakan Rear Dual Camera
Kamera adalah bagian integral dari smartphone. Sementara banyak ponsel sudah memiliki tiga atau empat kamera di bagian belakang, Vivo Y12s malah menawarkan dua lensa belakang dengan konfigurasi 13 MP (wide) dan 2 MP (depth).
Di bagian depan juga menawarkan lensa depan 8 MP untuk menghasilkan foto selfie. Dari segi kualitas kamera, masih cukup bagus untuk kelas harganya. Namun minimnya kamera pendamping lainnya seperti lensa ultra-wide atau lensa makro membuat Vivo Y12s kurang menarik untuk dilirik.
5. Performa Kurang Bertenaga
Parameter lain yang harus dinilai adalah performa saat bermain game. Dalam hal ini, kita harus mengatakan bahwa Vivo Y12s tidak cocok untuk game berat, karena chipset tersebut hanya menggunakan MediaTek Helio P35 dengan 8 core yang mencakup empat ARM Cortex A53 dengan kecepatan hingga 2,35 GHz, serta empat core lainnya berupa ARM Cortex A53 dengan clock speed 1,8 GHz.
Tidak menggunakan ARM Cortex A7X, salah satu tkamu bahaya jika perangkat ini belum siap digunakan untuk bermain game dengan serius. Dan lagi, kita harus membandingkannya dengan Redmi 9, yang memiliki label harga lebih rendah. Redmi 9 menggunakan chipset Helio G80, mendapatkan skor AnTuTu 200k dibandingkan Vivo Y12s yang hanya mendapat skor 100k. Ya, perbedaan antara keduanya gkamu.
Perlu diapresiasi bahwa Vivo masih ingin mempertahankan seri Y untuk anak muda yang terkendala anggaran. Namun sayangnya, Vivo Y12s kurang mampu memperhatikan aspek performa, yang kebetulan menjadi salah satu hal yang paling dihargai oleh target audiens mereka. Hal ini dikarenakan pemuda pada umumnya tidak lepas dari kebiasaan bermain game.
Dan, perusahaan Vivo sendiri telah mendapatkan reputasi yang cukup baik untuk kemampuan fotografinya. Namun yang mengejutkan, pada Vivo Y12s, jumlah kamera belakang justru telah dikurangi menjadi hanya Dual Camera.
Hal ini diperparah dengan fakta bahwa ia memiliki banderol harga Rp 2 juta, segmen harga yang persaingannya cukup ketat. Buktinya, cukup banyak hp dari brand pesaing yang sudah menghadirkan spesifikasi yang lebih canggih.
Namun, jika kamu menganggap beberapa kekurangan tersebut hanya sebagai nitpicking, Vivo Y12s setidaknya memiliki beberapa keunggulan menarik, seperti kemampuan reverse charging, baterai berkapasitas besar, dan desain bodi yang trendi.